Tiga Gol SPFC Bikin Joko Susilo Emosi

Liga Indonesia - Arema FC akhirnya bisa tersenyum lega karena berhasil mengakhiri laga kandang pada musim ini dengan kemenangan. Bermain di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (04/11/2017), Arema mengalahkan tamunya, Semen Padang.

Sebenarnya pesta perpisahan tim Arema musim ini dengan Aremania bisa lebih afdal apabila keunggulan 5-0 yang dihasilkan bisa dipertahankan. Namun, tiga gol Semen Padang dalam durasi enam menit, menit ke-79 hingga ke-85, merusak pesta gol Arema. Skor akhir 5-3 untuk kemenangan Arema jadi catatan tersendiri buat kubu tim Singo Edan.

Pelatih Arema, Joko Susilo, menyebut kondisi fisik yang belum maksimal membuat tim asuhannya kerap kebobolan di menit akhir karena fisik menurun, begitu pula konsentrasi pemain.

Tim pelatih Arema dan mungkin fans tim Singo Edan dibuat deg-degan saat Semen Padang mampu melesakkan tiga gol dalam waktu singkat. Pertandingan bakal berakhir imbang mungkin langsung membayangi.

Beruntung, waktu sudah mepet jelang akhir pertandingan sehingga tim Kabau Sirah tak punya kesempatan menambah gol lagi. Meski Joko Susilo terlihat tak tenang dan bahkan sampai terlihat emosi dengan menendang bola yang menuju ke arahnya.

Alhasil, meski sudah menang 5-3, evaluasi bakal tetap dijalankan tim pelatih mengingat Arema masih memiliki satu laga tersisa, yakni menjalani laga tandang melawan Borneo FC.

"Kebobolan di menit-menit akhir seperti ini sudah sering terjadi seperti saat melawan Persipura, Bali United, dan lain-lain. Kondisi fisik pemain Arema memang belum maksimal, sehingga sering kebobolan di menit-menit akhir," kata Joko Susilo.

"Makanya, saya tekankan pemain untuk banyak mencetak gol di awal pertandingan untuk menutupi kelemahan ini. Ini jadi catatan penting yang harus dibenahi," lanjut pelatih yang biasa dipanggil dengan sapaan Getuk itu.