Header Ads

PSSI Akan Diskualifikasi Oleh Klub yang Ricuh di 8 Besar


Liga Indonesia - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi memberikan pesan tegas kepada tim-tim peserta babak delapan besar Liga 2. Jika ada yang terlibat kericuhan, maka tim tersebut akan langsung didiskualifikasi.

Sebelumnya, pelaksanaan babak delapan besar yang dijadwalkan digelar pada 20 Oktober 2017 terpaksa ditunda. Pasalnya, sempat terjadi sejumlah keributan pada beberapa laga di babak 16 besar.

Namun, PSSI kini sudah memastikan bahwa babak delapan besar akan digelar mulai 9 November 2017. Delapan tim yang bertanding akan dibagi ke dalam dua grup dan berlaga di dua venue berbeda yakni di Cikarang dan Bekasi.

"Sudah kami sampaikan tadi, klub dihentikan dan dinyatakan dia tidak masuk babak delapan besar," tegas Edy usai melakukan rapat bersama klub delapan besar Liga 2 di Makostrad, Jakarta, Selasa (31/10/2017).

Lebih lanjut, Edy mengaku sudah menemukan solusi untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan yang disebabkan oleh kepemimpinan wasit. Pria yang menjabat sebagai Pangkostrad TNI ini mengatakan, pihaknya akan melakukan penunjukan wasit tepat sebelum pertandingan digelar.

"Untuk delapan besar kami tidak pakai wasit asing, tetapi wasit-wasit yang disiapkan itu akan ditunjuk pada tepat akan main. Kami sudah sampaikan kepada para klub, diharapkan tidak ada yang berurusan dengan yang seperti itu lagi sehingga pure dia main bola yang terlatih dan itu yang menang," tuturnya.

Tak cukup sampai di situ, Edy juga memastikan jika para pengadil di lapangan akan mendapatkan pengawasan yang ketat. Nantinya, ada tim khusus yang dibentuk untuk memata-matai wasit.

"Sudah pasti. Kenapa dibikin itu? Karena itu sudah disiapkan," tandas Edy.
Powered by Blogger.