Header Ads

Pelatih Bayangan Borneo FC Bicara Perkembangan Tim


Liga Indonesia - Borneo FC tetap menggelar persiapan serius jelang menghadapi Persib Bandung di Stadion Mulawarman Bontang, Rabu (8/11/2017) dalam lanjutan GO-JEK TRAVELOKA LIGA 1 2017. Bahkan, kubu Pesut Etam menganggap laga ini sangat penting, meski sudah tidak berpengaruh bagi kedua tim.

Demi laga ini pula, Borneo FC hanya memberangkatkan 13 pemain saat tandang ke markas Perseru Serui Sabtu (4/11/2017) lalu. Itu pun mayoritas berisi pemain pelapis. Sedangkan sisanya yang bermaterikan pemain inti, tetap berlatih di Samarinda agar kondisi mereka fit saat menjamu Persib.

Saat ke-13 pemain itu berangkat ke Serui Kamis (2/11/2017) lalu, manajemen dan jajaran pelatih Borneo FC menunjuk gelandang senior Ponaryo Astaman memimpin latihan tim yang tidak diberangkatkan ke Serui. Melihat kondisi tim sekarang, kapten Borneo FC ini menilai ada perkembangan positif dalam diri Lerby Eliandry dan kawan-kawan.

"Saya lihat pemain kami selalu tampil bagus. Terutama sejak putaran kedua jauh lebih meningkat performanya,” kata Popon, sapaan akrab Ponaryo. Pemain 38 tahun ini pun berharap dalam dua laga sisa performa tim semakin baik, sehingga bisa terus memperbaiki posisi di klasemen.

“Target kami di awal kompetisi adalah berada di papan atas, kami harus tetap semangat mengejar posisi sebaik mungkin,” ujar Popon. Disinggung soal masa depannya musim depan bersama tim, pria kelahiran Balikpapan ini belum mau memikirkan.

Dia ingin fokus menyelesaikan kursus kepelatihan yang berakhir Desember nanti. "Tapi, Borneo FC tetap menjadi prioritas saya,” ujar Ponaryo, seraya mengaku tidak kuat lagi untuk menjadi pemain musim depan dan ingin melanjutkan karier sebagai pelatih.

Laga menjamu Persib ini merupakan laga kandang usiran yang tertunda dan sedianya digelar 16 September 2017 lalu. Borneo FC terkena sanksi larangan bermain di kandang mereka Stadion Segiri Samarinda dari Komdis PSSI, selepas insiden yang terjadi pada laga kontra Bali United pekan sebelumnya di Samarinda.

Saat itu, usai laga lawan Bali United, oknum manajemen Borneo FC dinilai mengintimidasi wasit asal Kirgistan, Rysbek Shekerbekov. Laga Borneo FC kontra Persib ini juga tidak boleh dihadiri penonton.
Powered by Blogger.