Header Ads

Maaf dan Terima Kasih Persiba Untuk Balistik


Liga Indonesia - Tidak ada lagi yang bisa menyelamatkan Persiba Balikpapan dari bencana degradasi ke Liga 2 musin depan. Kesempatan bermain di kandang, Stadion Batakan, akhirnya terbuang sia-sia setelah takluk 3-4 dari tim tamu Madura United, Minggu (29/10/2017) pada pekan ke-32 GO-JEK TRAVELOKA LIGA 1 2017.

Kekalahan ini membuat Persiba terkunci di posisi ke-17 dengan poin 23. Dua laga sisa tak mungkin bisa mengejar Semen Padang yang berada di zona aman terbawah dengan 32 poin.  Tidak ada hal lain, kecuali permohonan maaf yang bisa disampaikan pelatih dan pemain Persiba kepada pendukung mereka.

Seperti disampaikan gelandang Persiba, Anmar Almubaraki. "Sebenarnya laga melawan Madura United merupakan kesempatan terakhir kami untuk bertahan di Liga 1. Mohon maaf sebesar-besarnya kepada pendukung yang setia menyemangati kami sepanjang satu musim ini dan seluruh warga kota Balikpapan,” kata Anmar.

Tidak lupa, pemain asal Irak ini memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Balistik, kelompok suporter Persiba. “Kami tidak tahu bagaimana mengucapkan terima kasih, mereka sudah melakukan hal terbaik untuk mendukung kami," Anmar menambahkan.

Permintaan maaf juga disampaikan pelatih Haryadi. "Memang situasi seperti ini sangat tidak menyenangkan," ucapnya. Namun, ia memuji performa pemain Beruang Madu yang tidak gentar menghadapi tim papan atas sekelas Madura United.

Tuan rumah bahkan sempat unggul pada babak pertama dengan skor 2-1. Sebaliknya Laskar Sape Kerrab sempat bermain dengan 10 pemain di babak kedua setelah Fabiano Beltrame terkena kartu merah.

Ketidakberuntungan juga terjadi saat Marlon Da Silva gagal mengeksekusi penalti. Gol penentu kemenangan Madura United saat injury time juga bukan berasal dari strategi lawan, melainkan kesalahan kiper Kurniawan Kartika Ajie yang maju saat terjadi tendangan pojok.

Madura United pun leluasa saat melakukan serangan balik dan mencetak gol melalui Greg Nwokolo ke gawang yang kosong. "Pemain sebenarnya sudah berusaha dan berjuang keras serta mengerahkan semua konsentrasinya dan berjuang untuk tim. Namun hasilnya seperti inilah, karena kami tidak beruntung," kata Hariyadi.
Powered by Blogger.